Pelaksanaan Mobile Qur'an dan kunjungan ke pabrik otak-otak bu Linda
Sabtu, 30 November 2024, menjadi akhir pekan yang penuh cerita di Desa Sangiang. Dua kegiatan utama mengisi hari kami: Mobile Qur’an bersama siswa-siswi MI Matla'ul Anwar dan kunjungan ke pabrik otak-otak homemade milik Bu Linda.
Mobile Qur’an: Refleksi Mendalam yang Menggetarkan Hati
Kegiatan Mobile Qur’an (MoQu) diikuti oleh 80 siswa MI Matla'ul Anwar, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Pagi itu, anak-anak berkumpul di aula sekolah dengan antusiasme yang begitu terasa. Dipandu oleh Kak Thayyib dari PPPA Daarul Qur’an, acara ini bukan sekadar belajar, melainkan sebuah perjalanan refleksi yang mendalam.
Suasana menjadi hening ketika Kak Thayyib memutar video tentang keajaiban alam semesta. Video tersebut menampilkan luasnya galaksi, indahnya planet-planet, dan detail-detail kehidupan di bumi yang menakjubkan. Anak-anak terpaku, menyadari bahwa di tengah kebesaran ciptaan Allah, mereka hanyalah makhluk kecil. Beberapa anak mulai terlihat termenung, merenungkan betapa luar biasa kuasa Sang Pencipta.
Namun, puncak keharuan terjadi saat Kak Thayyib mengajak mereka untuk merenungkan peran orang tua. Anak-anak mulai terisak, satu per satu menundukkan kepala, air mata mengalir di pipi kecil mereka.Renungan itu membawa pesan kuat: menjadi anak shalih dan shalihah dengan menghafal Al-Qur’an adalah salah satu cara terbaik untuk membalas jasa orang tua. Kak Thayyib mengingatkan bahwa Allah akan mengangkat derajat penghafal Qur’an, dan memberikan mahkota kemuliaan kepada orang tua mereka di akhirat kelak. Suasana penuh haru, dan tangis kecil anak-anak terdengar, menciptakan momen yang begitu syahdu.
Kegiatan ini juga diselingi dengan kuis interaktif yang menguji wawasan anak-anak tentang Al-Qur’an. Suasana kembali ceria, tetapi renungan tadi masih membekas di hati mereka. Di akhir sesi, semua berkumpul untuk berfoto bersama kepala sekolah, menyimpan kenangan indah dari hari itu.
Kunjungan ke Pabrik Otak-Otak Bu Linda: Dari Ikan Segar ke Cemilan Juara
Setelah pagi yang penuh emosi, siang harinya tim KKN mengunjungi pabrik otak-otak homemade milik Bu Linda. Pabrik kecil ini memproduksi otak-otak berbahan dasar ikan tenggiri segar, yang menjadi kunci kelezatannya. Proses pembuatannya pun menarik untuk disimak:
- Mengolah Ikan Tenggiri: Ikan tenggiri segar dibersihkan dan dihaluskan hingga lembut.
- Mencampur Bahan: Daging ikan dicampur dengan tepung tapioka, bawang putih, garam, gula, santan, dan bumbu rahasia lainnya.
- Membungkus dengan Daun Pisang: Adonan yang sudah dibentuk dibungkus rapi dengan daun pisang.
- Dikukus dan Dipanggang: Otak-otak dikukus hingga matang, lalu dipanggang agar aromanya lebih menggoda.
Otak-otak Bu Linda telah menjadi favorit banyak restoran di sekitar Desa Sangiang. Teksturnya yang kenyal, rasa gurihnya yang pas, dan aroma ikan segarnya memang sulit ditandingi. Menurut banyak orang, soal rasa, otak-otak ini memang juara.
Hari Sabtu ini benar-benar memberikan banyak cerita. Dari tangis haru di Mobile Qur’an hingga keseruan mencicipi otak-otak, semuanya menjadi pengalaman tak terlupakan. KKN 01 Desa Sangiang tak hanya belajar, tetapi juga menciptakan momen-momen penuh makna yang membawa dampak baik bagi semua.
Komentar
Posting Komentar