Mahasiswi IDAQU Bersanad Kaligrafi Gelar Workshop Eksklusif Untuk Santri di Tengah KKN

 



Kaligrafi adalah seni menulis indah yang tak hanya menghadirkan keindahan visual, tetapi juga menyimpan nilai spiritual. Di dunia Islam, kaligrafi berkembang menjadi media ekspresi keimanan melalui tulisan ayat-ayat suci, doa, dan pujian kepada Allah. Salah satu jenis kaligrafi yang dikenal luas adalah Manhaj Kaligrafi Amiri, gaya klasik yang diwariskan dari tradisi seni Timur Tengah, seperti Turki dan Arab.

Pada Jumat 6 Desember 2024, di Ma'had Hidayatul Ulum, telah dilakukan sosialisasi terkait workshop kaligrafi yang akan diadakan oleh Markaz Kaligrafi Institut Daarul Qur'an (IDAQU). Workshop ini bertujuan mengenalkan metode manhaj kaligrafi Amiri kepada masyarakat, khususnya para santri dari pesantren Hidayatul Ulum (putra) dan Daarul Hikmah (putri).

Apa Itu Manhaj Kaligrafi Amiri?

Manhaj Kaligrafi Amiri adalah metode kaligrafi klasik yang murni, menggunakan teknik yang telah diajarkan di negara-negara Timur Tengah selama berabad-abad. Ciri khasnya adalah:

  • Detail presisi dan harmoni dalam goresan huruf, yang membuat setiap karya terlihat sempurna.
  • Mengikuti standar tradisional, memungkinkan pembelajarnya mendapatkan sanad, atau silsilah keilmuan yang diakui.

Workshop ini menyederhanakan metode pembelajaran sehingga lebih mudah diakses, bahkan oleh pemula, tanpa mengurangi esensi keilmuan dan keindahan seni tersebut.

Sosok Pemateri: Adillah Zahra

Pemateri yang akan membimbing para peserta adalah Adillah Zahra, mahasiswa IDAQU sekaligus penerima tiga sanad kaligrafi. Dengan pengalaman mendalam dalam seni kaligrafi, Adillah akan memandu peserta untuk memahami teknik dasar hingga praktik menulis huruf Arab dengan benar.

Agenda dan Harapan Workshop

Workshop ini dijadwalkan berlangsung pada Ahad mendatang dengan jumlah peserta sekitar 20 orang. Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta, khususnya santri, dapat:

  1. Mengenal seni kaligrafi lebih mendalam, termasuk sejarah dan nilai estetikanya.
  2. Menguasai teknik dasar Manhaj Kaligrafi Amiri, sehingga mampu menciptakan karya tulis indah.
  3. Mendapatkan bekal untuk melestarikan seni Islam, serta membuka peluang untuk mendapatkan sanad kaligrafi di masa depan.

Menjaga Tradisi, Menyebarkan Keindahan

Workshop ini bukan sekadar ajang belajar menulis indah, melainkan juga upaya menjaga tradisi seni Islam yang mulia. Dengan menanamkan pemahaman seni kaligrafi sejak dini, masyarakat dapat lebih menghargai dan melestarikan warisan peradaban Islam.

Tunggu kabar selanjutnya dari workshop ini! Bersiaplah menyaksikan bagaimana goresan tinta melahirkan keindahan dan menghidupkan tradisi.

Komentar